BAPPERIDA KABUPATEN KLATEN – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Klaten menggelar rapat kerja tahunan yang dilaksanakan di New Merapi Resto dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan yang membahas sejumlah agenda penting, termasuk penyusunan rencana kerja tahunan 2024 dan persiapan penyusunan RAD PPM. (8/11).
Tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya memberikan paparan menarik terkait percepatan penyediaan akses perumahan layak huni dan air minum sanitasi. Selain itu, dibahas pula upaya pengurangan dan penghapusan penggunaan merkuri dalam berbagai sektor, mengingat dampak berbahaya zat tersebut bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Dalam sambutannya, Pandu Wirabangsa, SH., M.Eng menekankan pentingnya agenda ini untuk melihat kinerja Pokja di tahun 2024 dan rencana kinerja di tahun 2025. "Harapanya kita dapat melihat bersama kegiatan kita di tahun 2024 ini untuk bahan evaluasi di tahun 2025 baik merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengembangan kawasan permukiman Kabupaten Klaten. Partisipasi aktif Bapak/Ibu sangat kami harapkan agar rencana yang kita susun dapat menjawab tantangan dan peluang yang ada." tegasnya.
Sutrisno, ST., M.Si memaparkan data dan fakta terkait dampak negatif merkuri terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. "Paparan merkuri dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan gangguan perkembangan pada anak. Oleh karena itu, kita harus bertindak cepat untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Klaten. "Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi komitmen Kabupaten Klaten dalam mengatasi masalah merkuri. Kami siap memberikan pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Daerah ini," ungkapnya