BAPPEDA Bersama UNDIP Gelar FGD Pengembangan Desa

Penelitian dan Pengembangan Mar 3, 2020 1395 Add to Reading List

BAPPEDA KLATEN – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Klaten gelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Universitas Diponegoro (Undip), Kamis (02/03) yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab Klaten.

Kegiatan ini menjadi bagian dari fasilitasi 137 Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah Kota Undip untuk mata kuliah Studi Perencanaan dan Manajemen Pembangunan dengan mengangkat tema Sustainable Rural Tourism (Pengembangan WIsata Pedesaan Yang Berkelanjutan). Dalam FGD ini dihadiri mahasiswa dari Undip beserta dosen serta beberapa OPD terkait.

Kepala Bappeda dalam sambutannya yang diwakilkan Kabid Infrastruktur Pengembangan Wilayah Bappeda Klaten, Pandu Wirabangsa SH M.Eng menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Klaten sebagai locus studi. Diharapkan hasil studio nantinya dapat selaras dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan potensi Desa.

“Dari kegiatan ini, kita berharap adanya hasil rujukan atau rumusan kebjakan mengenai pengembangan desa dimana pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Klaten,” jelasnya.

Sementara itu Kabid PPPE Bappeda sebagai pemateri dalam FGD menjelaskan mengenai profil Kabupaten Klaten khususnya potensi yang dimiliki Kabupaten Klaten.

“Banyak sekali potensi desa yang dimiliki Kabupaten Klaten, mulai dari alam, religi, budaya dan pertanian. Saya harap kedepannya antara mahasiswa dan Pemkab Klaten selalu tetap bersinergis dalam perencanaan pengembangan desa di Klaten,” ujarnya.

Setelah FGD ini, mahasiswa PWK Undip akan langsung terjun ke masyarakat yang terbagi dari beberapa Desa di Kabupaten Klaten untuk memulai kegiatan pengembangan desa.

Dr. Santi Paula selaku pembimbing mahasiswa Undip menyampaikan setelah penerimaan dan FGD ini, mahasiswa akan menggali informasi baik ke perangkat daerah maupun ke lokasi studi desa. “Informasi ini akan menjadi bahan bagi penyusunan hasil studio perancangan,” ujar dia.