Klaten Siap Usulkan Geoheritage Bayat

Klaten Siap Usulkan Geoheritage Bayat
Klaten Siap Usulkan Geoheritage Bayat
Klaten Siap Usulkan Geoheritage Bayat

Kecamatan Bayat, memiliki struktur geologi yang dianggap unik dan berbeda dengan daerah lain di Indonesia bahkan dunia. Hal itu menarik banyak kalangan stakeholder baik akademisi, pemerintah dan masyarakat untuk mengusulkan Bayat menjadi Geoheritage.

Geoheritage atau warisan geologi adalah keragaman geologi yang memiliki nilai lebih sebagai suatu warisan, sehingga dapat digunakan untuk penelitian dan pendidikan kebumian.

Kamis (15/10) di Kampus Geologi Bayat, Bappeda menggelar desiminasi rencana pengusulan Geoheritage Bayat yang dihadiri dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan berbagai stakeholder yang terlibat.

Dalam kegiatan ini ada tiga narasumber dihadirkan yakni Kepala Bappeda Kabupaten Klaten, Sunarna, SH, Pengajar Teknik Geologi UGM sekaligus Kepala Pengelola Kampus Bayat, Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si., D.Eng. dan Pejabat Sementara Kabupaten Klaten, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si.

Sunarna, SH. memberikan materi terkait pengembangan Geopark Bayat sebagai destinasi pariwisata mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dalam materinya juga disampaikan terkait penataan ruang wilayah Kabupaten Klaten.

Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si., D.Eng. menyampaikan materi terkait peran ilmu kebumian dalam pengembangan Geowisata, Geokonservasi dan Geoheritage. Disampaikan juga mengenai sejarah terjadinya pembentukan bebatuan di Bayat.

Sementara itu, Pejabat Sementara Kabupaten Klaten, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si. menyampaikan materi terkait pemanfaatan Geoheritage Bayat sebagai Pariwisata di Kabupaten Klaten.

“Tujuan desiminasi adalah untuk memberikan pengertian mengenai pengusulan Geoheritage di Bayat sehingga masyarakat sekitar mengetahui dan menikmati hasil dari pemanfaatan pengembangan ini,” ujarnya.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0