Produk Krenova Harus Kompetitif

BAPPEDA KLATEN – Produk kreasi dan inovasi (Krenova) harus kompetitif. Untuk itu pemerintah akan mendorong agar bertahan dan mampu berkembang.

Demikian terungkap dalam sosialisasi Lomba Krenova Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (13/02), di Bappeda Jawa Tengah. Dalam sosialisasi ini, turut dihadirkan beberapa narasumber dari Kementrian seperti Kemenristek dan Kemenpora.

“Biasanya hasil inovasi bersifat horizontal yang mana membuat inovasi tersebut head to head dengan produk yang sudah ada, sehingga sulit untuk berkembang jika tidak ada sesuatu yang spesial dari inovasi tersebut. Oleh karenanya pemerintah harus bisa membimhing peserta agar dapat mempertahankan inovasinya”. Jelas ir Retno Sumekar,M.Sc sebagai narasumber dari perwakilan Kemenristek sembari menjelaskan paparannya kepada audien di acara ini.

Pernyataan senada diungkapkan perwakilan dari Kemenpora, Drs. Imam Gunawan, MAP. Menurutnya, peran pemuda perlu diberikan perhatian khusus dalam membangun mindset wirausaha. “Perlu adanya program-program pemerintah untuk menggali potensi wirausaha-wirausaha muda, maka dari itu, kegiatan krenova kita harus optimalkan”. Beber Imam.

Terkait pelaksanaan Lomba Krenova, Bappeda Klaten siap mendukung produk krenova Klaten untuk dikembangkan di tingkat Provinsi. Diharapkan produk krenova dari klaten dapat lebih berkembang dan dikenal pada masyarakat luas khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

Timeline pendaftaran lomba krenova tingkat Provinisi Jawa Tengah dibuka tanggal 14 Februari-31 Maret 2020 sedangkan pelaksanaan lomba pada bulan Mei 2020. Dan Bappeda Klaten sendiri siap mengirimkan perwakilannya ke lomba krenova tingkat Provinsi Jawa Tengah. Siap Bersaing di Tingkat Provinsi Jawa Tengah