Rakor TKPK, Sri Mulyani: Optimis Capai Target 10%
Hari Kamis, (17/10), tim koordinasi penanggulangan kemiskinan mengadakan rapat koordinasi di Grand Tjokro Hotel, Klaten. Rapat ini dihadiri oleh Bupati, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga non-pemerintah, serta stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani, Bupati Klaten menyampaikan bahwa untuk mencapai target penurunan kemiskinan menjadi 10% merupakan tanggung jawab bersama dan diperlukan penanganan secara multi sektor. "Kemiskinan bukan sekedar tanggung jawab bupati dan pemerintah daerah, tetapi juga dunia usaha, Forum CSR, hingga pemerintah desa," ujarnya.
Rakor TKPK kali ini dihadiri oleh Narasumber yaitu Jajang Prihono, S.STP, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten dengan tema materi "Strategi dan Program Intervensi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Klaten", Drs. Johan Hadiyanto, M.Si, Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan tema materi "Sinergitas Arah Kebijakan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah", dan Rudi Cahyono, S.S.T., M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten dengan tema materi "Indikator Kemiskinan".
Sejauh ini perkembangan penanggulangan kemiskinan sampai pertengahan tahun 2024 diantaranya kinerja TKPK melalui koordinasi dan pendekatan kolaboratif melalui kemitraan pentahelix. "Hal tersebut juga perlu didukung dengan strategi diantaranya pengurangan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan." tambah Johan.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini akan membawa perubahan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
What's Your Reaction?
