Klaten Siap Kembangkan Kawasan Geopark Bayat
BAPPEDALITBANG KLATEN – Kecamatan bayat memiliki potensi kekayaan alam berupa batuan metamorf yang berusia 98 juta tahun yang merupakan batuan tertua di Pulau Jawa.
Dari keunikan geologi tersebut Bayat layak untuk ditetapkan sebagai salah satu Geopark Nasional yang sebelumnya sudah diusulkan sebagai Geoheritage.
Jumat (7/10), telah terlaksananya rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geopark bagi Masyarakat Kabupaten Klaten di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta yang difasilitasi dari PPSDM Geominerba Kementerian ESDM.
Kegiatan diklat ini dilaksanakan dari tanggal 3-7 Oktober 2022 dengan diikuti 30 peserta dari perwakilan masyarakat desa Kawasan Geopark, Kantor Kecamatan Bayat, Disbudporapar dan Diskominfo.
“Dengan telah selesainya diklat geopark ini diharapkan dapat menambah wawasan, serta kemampuan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Geopark Bayat untuk mampu berkontribusi secara maksimal dalam pengelolaan Geopark Bayat,” ujar Pandu Wirabangsa selaku Plt Kepala Bappedalitbang Klaten.
Menurutnya dengan adanya Geopark Bayat akan mampu menjadi pusat edukasi dan konservasi Geoheritage serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Bayat dari sektor pariwisata.