Rakor percepatan pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Kabupaten Klaten

Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten, Dalam rangka percepatan pengembangan Kawasan Mandiri Pangan dan sekaligus menindaklanjuti hasil deseminasi Kawasan Perdesaan Prioritas Kementerian (KPPK) Bapperida menyelenggarakan Rakor percepatan pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Kabupaten Klaten Kegiatan Berlangsung di Ruang Rapat Gedung Baru Sekretariat DPRD Kab. Klaten (21/10).

Membuka kegiatan ini Sri Nuryani, S.Sos.,M.Si. Selaku Kepala Bidang Risda Bapperida Kabupaten Klaten menjelaskan bahwa, “ Ada data yg harus dilengkapi yaitu Data banjir, Data di Desa Kaligayam dan Desa Melikan“

Luqman Sulistiyono selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat menjelaskan bahwa kawasan mandiri pangan di Kecamatan Wedi ada tiga desa, yaitu Kaligayam, Melikan, dan Kadilanggon. Kajian dari Universitas Diponegoro terkait Embung Desa di desa Krikilan, dinilai tidak efektif untuk dilakukan pembangunan embung, karena tidak bisa menjangkau tiga desa Kawasan Mandiri Pangan.

Diperlukan pengkajian ulang terkait pembangunan Embung Desa dengan memperhatikan kawasan dari kemandirian pangannya. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dari fungsi embung desa tersebut dan mandiri pangan yang sedang dilakukan. Diperlukan juga peningkatan dan pengkajian ulang perihal-perihal lain yang dinilai belum sempurna seperti permasalahan sampah, ketersediaan air, dan Peraturan Bupati untuk Perda Kawasan Perdesaan. Ujar Fery Adiatmaja, SE , M.Si selaku Sub Koordinator Seksi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Bidang Pengembangan SDA, TTG dan Ekonomi Masyarakat.