Sosialisasi Manajemen Risiko: Membentuk Budaya Sadar Risiko
BAPPERIDA KABUPATEN KLATEN -Bapperida Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi mengenai implementasi dan pengelolaan manajemen risiko di lingkungan pemerintah daerah. Acara yang dihadiri oleh aparatur sipil negara (ASN) dan Non ASN di Hotel Platinum, Yogyakarta (07/22).
Dalam sambutannya, sekretaris Bapperida, Nita Harvianti, SS, M.Sc menjelaskan pentingnya pengelolaan risiko dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sosialisasi ini juga membahas langkah-langkah konkret dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, serta mengurangi risiko-risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
Inspektur Pembantu Khusus, Mayrizal Tarigan, menyampaikan bahwa manajemen risiko dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pengembangan budaya sadar risiko, pembentukan struktur manajemen risiko dan penyelenggaraan proses manajemen risiko. “Dari ketiga hal tersebut, aspek pengembangan budaya sadar risiko merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian khusus, hal ini dikarenakan komitmen pimpinan menjadi pengaruh besar,” ucapnya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat sistem manajemen risiko di seluruh sektor publik.
What's Your Reaction?






