Aquabantik Siap Dipatenkan

BAPPEDA KLATEN - Kreasi aquarium menggunakan bahan ban bekas yang dinamakan Aquabantik siap dipatenkan. Langkah ini dilakukan untuk perlindungan terhadap produk keeatif tersebut.

Kepala Bappeda Klaten Sunarna SH menyampaikan beberapa waktu lalu, menurutnya Bupati Klaten telah melakukan kunjungan di UMKM pembuat Aquabantik di Dusun Cabaan, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan Klaten. "Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan pendampingan dalam pengurusan Hak Paten untuk temuan Aquabantik," kata Sunarna.

Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Klaten  M. Umar Said S.Hut, MPP, M Eng menyampaikan terkait pendampingan dan pengurusan Hak Paten. Menurutnya, temuan Aquabantik yang sudah Viral di media sosial, maka inventor harus memiliki perlindungan hukum. "Pemerintah Kabupaten Klaten sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pengurusan Hak Paten Aquabantik” ujar dia, selasa (24/03).

Menanggapi hal tersebut, Hartono selaku produsen Aquabantik menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Klaten.

"Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk pengurusan Hak Paten temuan saya ini, kebetulan siang ini saya akan live di Metro TV jadi bisa saya sampaikan juga bahwa Aquabantik sedang dalam proses pengurusan hak paten” Ujar Hartono.

Kabid PPPE menambahkan, Bappeda Klaten mengadakan Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) yang bisa diikuti seluruh warga masyarakat Kabupaten Klaten. "Harapan kami, lomba ini dapat menjaring Inovasi seperti Aquabantik yang ada di Kabupaten Klaten," katanya.

Bagi warga yang berminat mengikuti Lomba Krenova masih ada kesempatan untuk mendaftar, informasi lebih lanjut bisa dikunjungi tautan berikut http://bit.ly/KRENOVA.