Bappedalitbang Klaten Gelar Workshop Penyusunan Manajemen Resiko
BAPPEDALITBANG KLATEN – Manajemen resiko merupakan berbagai tindakan untuk mencegah kemungkinan resiko-resiko yang terjadi.
Atas dasar itu Bappedalitbang Kabupaten Klaten menggelar workshop penyusunan manajemen resiko di salatiga selama dua hari, 8 s.d. 9 Desember 2022, Jumat (9/12)
Acara ini dihadiri oleh narasumber dari inspektorat Kabupaten Klaten dan segenap internal Bappedalitbang Kabupaten Klaten
Dalam sambutan Plt. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa, menyampaikan bahwa sebagai pemangku program atau kegiatan harus mampu memetakan permasalahan dan resiko yang akan dihadapi serta mampu meningkatkan citra pemerintah daerah.
“Demi meminimalisir kemungkinan resiko yang terjadi guna mencapai tujuan dan sasaran, pentingnya membuat klasifikasi resiko yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Hal serupa dijelaskan narasumber dari inspektorat Kabupaten Klaten, Taufik Andika K, S.Kom, MM. yang menjelaskan bahwa dalam penentuan kriteria kemungkinan dibagi menjadi 5 bagian yaitu hampir tidak terjadi, jarang terjadi, kadang terjadi, sering terjadi, hampir mesti terjadi.
“Selanjutnya dalam menetapkan kriteria dari kemungkinan, dampak, serta peta resiko dapat di tentukan tindakan respon resiko yaitu avoid (menghindari), transfer (mentransfer), mitige (menanggulangi), accept (menerima),” tambahnya.