Klaten Update Perencanaan Keciptakaryaan

BAPPEDA KLATEN – Keterpaduan perencanaan pembangunan sangat diperlukan sebagai dasar dalam menyusun arah dan kebijakan pemerintah. Sistem Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (Si-SPKP) yang sebelumnya disebut dengan RPIJM (Rencana Program Investasi Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menyatukan dokumen-dokumen perencanaan terkait Bidang Keciptakaryaan agar selaras dan terpadu.

Dalam kaitan itu, Selasa (10/3), Bappeda Klaten sebagai koordinator menggelar Focus Group Discussion yang membahas tentang Penyusunan Dokumen Si-SPKP (10/03) di Gedung Agro Techno Park BATAN, Klaten Tengah. Acara ini menghadirkan pembicara dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah (BPPW Jateng) dan dihadiri oleh perwakilan dari DPUPR, DLHK, Dinkes, Disperwaskim, Askot Mandiri Kotaku, dan DC PAMSIMAS dan undangan lainnya.

Idris Akhmaun, ST, sebagai narasumber dari BPPW Jateng menekankan pentingnya penyusunan Si-SPKP ini untuk didukung oleh OPD terkait bidang keciptakaryaan. “Penyusunan menggunakan sistem ini berbeda dengan penyusunan dokumen perencanaan lainnya. Dokumen perencanaan yang dihasilkan lebih seperti proposal yang diajukan ke pusat untuk dibantu penganggarannya. Maka sangat penting bagi OPD yang terkait untuk mendukung agar tahu kondisi permasalahan dan kesiapan yang ada di daerah”.

Dalam kesempatan ini, Lusy Damayanti sebagai narasumber dari BPPW juga menambahkan bahwa keterpaduan dokumen perencanaan di bidang cipta karya ini memudahkan dalam proses memunculkan strategi dan arah kebijakan daerah. “Sistem ini dilengkapi dengan sistem informasi geospasial sehingga dapat menunjukkan lokasi relatif sebagai dukungan terhadap proses analisis. Hal tersebut yang membedakan sistem baru ini dengan RPIJM yang belum didukung dengan sistem spasial yang terintegrasi,” tambahnya.

Kegiatan FGD dilanjutkan dengan contoh teknis pengisian data ke dalam sistem. Acara kemudian ditutup dengan kesepakatan pelaksanaan FGD kedua yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni. “Penyusunan Si-SPKP ini bukan membuat ulang dokumen perencanaan namun merupakan kegiatan mengkompilasi data yang sudah ada di sektoral untuk diintegrasikan” tutup Kasubbid Infrastruktur Wilayah Bappeda Klaten Ary Setyastu J.D., ST, MM.