KLATEN GENCAR SOSIALISASIKAN PENGUSULAN GEOPARK BAYAT PURBA MENYASAR 13 KECAMATAN DELINIASI

Kegiatan Roadshow Pengusulan Geopark Bayat Purba berlangsung selama 3 (tiga) hari yang bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Aula Kecamatan Jogonalan, Aula Kecamatan Wedi, Balai Desa Cawas dan Balai Desa Kalikotes pada Selasa-Kamis (03-05/06).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, TP PKK dan Tokoh Masyarakat  serta dari Kecamatan. Tujuan kegiatan ini untuk lebih mengenalkan Geopark Bayat Purba Klaten ke masyarakat luas khususnya bagi wilayah deliniasi Geopark Bayat Purba Klaten.

Narasumber dari Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ir. Chusni Ansori, MT menyampaikan adanya peluang Geoheritage Kabupaten Klaten menjadi Geopark Nasional Bayat Purba sehingga dapat menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah Klaten.

“Dengan adanya Geopark Bayat Purba Klaten dapat menjadi fokus penguatan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang difokuskan untuk meningkatkan peningkatan promosi destinasi wisata unggulan di wilayah Klaten”, ujarnya.

Pemaparan tentang Potensi Klaten Menuju Geopark Bayat disampaikan oleh Bapak Hendri Adji Koswara, Ketua Tim Percepatan Geopark Bayat Purba. Beliau menyampaikan Klaten memiliki potensi besar untuk menjadi Geopark Bayat. Potensi ini didorong oleh kekayaan geologi, termasuk adanya batuan metamorf tertua di Pulau Jawa yang berusia 98 juta tahun. Keunikan Bayat layak diusulkan sebagai Geopark Nasional, bahkan berpotensi menjadi UNESCO Global Geopark

Kemudian, penyampaian materi mengenai Mewujudkan Taman Bumi yang Membumi oleh Bapak Sigit Tri Prabowo, General Manager Geopark Kebumen. Beliau menjelaskan geopark buka sekedar kawasan, tetapi upaya bersama lintas sektor untuk melestarikan warisan geologi, budaya dan hayati. Keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah, dunia pendidikan dan mitra menjadi kunci keberhasilan pengelolaan geopark yang berkelanjutan.

Materi tentang Manfaat Keberadaan Geopark bagi Masyarakat dan Daerah oleh Ibu Krisma Karmila, Kabid PSDAIK Bappeda Kabupaten Kebumen. Beliau menjelaskan bahwa pengembangan geopark merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sembari tetap melestarikan kekayaan alam.

Selain itu, narasumber, Bapak Tafrihan dari BP Geopark Dieng, Divisi Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan tentang optimalisasi peran masyarakat dalam pengusulan Geopark Dieng. Beliau menyampaikan masyarakat perlu dilibatkan dalam berbagai tahapan, mulai dari identifikasi potensi, perencanaan, pengelolaan, hingga monitoring dan evaluasi.

Dengan adanya roadshow ini, diharapkan masyarakat lebih memahami manfaat dan pentingnya pengembangan geopark, sehingga mereka lebih sadar dan aktif berpartisipasi dalam proses ini.